<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6496619\x26blogName\x3d-::+L+O+V+E+will+S+E+T+you+F+R+E+E::\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://tinneke.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://tinneke.blogspot.com/\x26vt\x3d-6149671454343776068', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Wednesday, December 21, 2011

Seganjil Hati 

"Apa saja yang kamu kerjakan, kerjakanlah dengan segenap hati, seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 23:3)

Tadi pagi aku dan seorang teman bersaat teduh bareng. Hari ini kami merenungkan tentang Firman dalam Kolose 23:3.

Satu hal yang menarik kami renungkan hari ini adalah kata "segenap hati".


"Apa yang membuat aku tidak bisa bekerja segenap hati, seperti untuk Tuhan?" kata temanku.

"Apa yang membuat aku nggak bisa segenap hati?" dia berkata lagi.

Kita saling melihat dan tertawa bareng.

"Aku sering lo lagi doa terus minta izin sama Tuhan, maaf Bapa, nyuci dulu, nanti baru aku lanjut doa lagi...," kataku.

"Ha ha ha ha. Aku juga sering lagi doa, terus berhenti, motong kuku dan kadang-kadang tinggalin doa untuk nyuci juga," kata temanku.

Walah-walahhhhhhh. Mana bisa bekerja sepenuh hati seperti untuk Tuhan kalau begini....

"Ternyata selama ini aku selalu bekerja seganjil hati..." kataku lagi.

Temanku tertawa lagi. Aku juga ikut tertawa.

"Iya, ya, selama ini aku banyak bekerja dengan seganjil hati terus.... yang bekerja dengan segenap hati untukku itu malah Tuhan...."

Kami berdua sama-sama terdiam! Nggak ada yang lucu!

0 Comments :

Post a Comment

home

my book
It's my first book!
messages
Name :
Web URL :
Message :


archives
February 2004
March 2004
April 2004
May 2004
June 2004
July 2004
August 2004
September 2004
October 2004
November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
December 2007
January 2008
February 2008
May 2008
July 2008
August 2008
November 2008
January 2009
February 2009
March 2009
August 2009
October 2009
April 2011
June 2011
July 2011
November 2011
December 2011
April 2012
June 2012
November 2013
December 2014

links
Detik
Desa-Pelangi
Tempo
Kompas
Liputan6
Journey
Christian Women

resources
Tagboard
Blogger
Google
SXC
HTML
Haloscan
Gettyimages

hit counter
Free Web Counter

BlogFam Community