Mengejar Pelangi
Dua orang dari dua benua berbeda. Merindukan hal yang sama. Berdoa dengan tujuan yang sama. Meski dengan pilihan kata yang tidak seragam. Hingga suatu saat bertemu tanpa sengaja.
Dalam jebakan "kebetulan" yang seabrek keduanya akhirnya sudah bersama selama hampir tiga tahun. Sama-sama berlari mengejar pelangi.
Dalam jebakan "kebetulan" yang seabrek keduanya akhirnya sudah bersama selama hampir tiga tahun. Sama-sama berlari mengejar pelangi.
Aku menyebut "mengejar pelangi" karena apa yang mereka kerjakan indah namun tidak mudah. Cantik namun tidak selalu ketemu. Sulit, namun pasti muncul setelah hujan.
Keduanya sama-sama berdoa untuk bisa melayani. Dan, mereka bersatu dalam pelayanan yang sama. Mereka menyediakan hati, waktu, tenaga, bahkan dompet juga semuanya untuk melayani penderita kanker.
Baru kali aku mendengar dan menyaksikan sendiri dua orang dengan doa yang sama bertemu dan langsung klik-klek.
Aku seperti melihat menyatunya doa Sara dan Tobia dalam diri keduanya. Betapa dahsyatnya doa.