Liburan empat hari benar-benar nggak cukup. Aku bahkan nggak sempat menyapu rumah. Cuci piring apalagi. Iya, benar. Ampun deh.
Kupang terlalu panas. Nggak bagus buat jerawatku, he he he. Aku hampir pingsan saat mengikuti Jalan Salib karena matahari terlalu menyengat. Padahal, aku berteduh di bawah pohon dan masih di bawah jam 11.00 WIT. Yeee, baru begitu saja, ini Jumat Agung wooi!
Mama yang mengantarku pulang. Aku sebenarnya nggak mau. Tapi, gimana ya, aku senang juga sih diantar dan ternyata masih butuh didadahin :)
Waktu jalan kaki menuju pesawat di Bandara El Tari aku melihat bulan. Masih pagi, jam tujuh lewat. Aku sengaja membiarkan kulit tanganku bermandi matahari. Menyenangkan. Sangat menyenangkan.
Roda pesawat membentur landasan. Hmmmm, akhirnya kembali ke Jakarta. Hari baru. Senin. Masuk malam. Huuuu YM dan Friendster masih belum dibuka, hiks.
Koneng baik-baik saja. Iya dong, banyak yang jagain, he he he. Trims ya, Pak Khun dan Ley, juga Me dan Jenot.
Ampun deh, aku masih ingin lebih lama di rumah. Begadang dengan Mama sampai kaget sendiri sudah hampir jam 12 siang. Tidur dengan Bapaku di bantal beraroma matahari. Memegang jari tangan Is sebelum tidur, nyam nyam. Jalan-jalan dengan Ita. Becanda dengan Jo. Disambut Bossi dan Lerong... Ayo ayo! Semangat! Semangat!
5 Comments :
lam kenal ya ;) aku suka baca2 blog ini, tulisannya bagus..
# by House of Covenant, at 7:27 AM
--------------------Trims Shendy, salam kenal juga :) have fun
# by 8:29 AM
-------------------- , atYeyyy... gaya nulis elo itu loh... Bikin ngiler ajah ama Kupang :)
# by Ang Tek Khun, at 9:29 AM
--------------------Tina, berapa harganya tiket jkt-kpg? Naik pesawat apa?
# by 5:57 AM
-------------------- , at
Mau pesan tiket di tempatku, he he. Bisa diantar lo. Kapan berangkat biar aku booking dari sekarang sekalian tahu harganya.
Aku naik Batavia jadi sampai di Kupang malam. Kupang cantik kalo malam. Seperti lihat pohon natal raksasa... Aduhhhh jadi pengen balik lagi he he
# by 9:20 AM
-------------------- , at