Hadiah Kecil
Pagi yang tenang. Lengang. Hanya ada lagu dan irama keyboard.
Aku baru saja membaca e-mail dari seseorang yang spesial. Email balasan yang singkat. Cuma 26 kata plus dua kata di kolom subyek. Hanya dua kalimat.
Bermula dari surat balasanku yang cuma 18 kata dengan "Hello :)" di kotak subyek. Aku cuma menanyakan kabar dan mengucapkan terima kasih pada si pemberi pesan. Sebab, aku selalu membaca setiap pesannya dengan senyum. Aku mengakhiri tulisan dengan doa agar hari-harinya selalu bertenaga.
Dia membalas suratku beberapa menit kemudian. Kali ini aku tidak hanya tersenyum. Bagi dia, kata-kataku adalah kado kecil. Wow. Baru pertama kali aku merasa kata-kataku bisa menjadi hadiah, meski kecil. Benaran.
Mestinya aku menuliskan kata-katanya dalam bahasa yang dia gunakan. Tapi, aku lebih senang menyimpannya untuk diri sendiri.
Pagi ini sungguh cantik. Kata-kataku menjadi kado kecil buat seseorang di luar sana. Dan, kata-kata dia menjadi hadiah istimewa buatku. Dia bilang aku manis :). Gawatnya lagi, aku merasa benar-benar manis (sugar and ant free of course!)
Pagi yang tenang. Lengang. Hanya ada lagu dan irama keyboard.
Aku baru saja membaca e-mail dari seseorang yang spesial. Email balasan yang singkat. Cuma 26 kata plus dua kata di kolom subyek. Hanya dua kalimat.
Bermula dari surat balasanku yang cuma 18 kata dengan "Hello :)" di kotak subyek. Aku cuma menanyakan kabar dan mengucapkan terima kasih pada si pemberi pesan. Sebab, aku selalu membaca setiap pesannya dengan senyum. Aku mengakhiri tulisan dengan doa agar hari-harinya selalu bertenaga.
Dia membalas suratku beberapa menit kemudian. Kali ini aku tidak hanya tersenyum. Bagi dia, kata-kataku adalah kado kecil. Wow. Baru pertama kali aku merasa kata-kataku bisa menjadi hadiah, meski kecil. Benaran.
Mestinya aku menuliskan kata-katanya dalam bahasa yang dia gunakan. Tapi, aku lebih senang menyimpannya untuk diri sendiri.
Pagi ini sungguh cantik. Kata-kataku menjadi kado kecil buat seseorang di luar sana. Dan, kata-kata dia menjadi hadiah istimewa buatku. Dia bilang aku manis :). Gawatnya lagi, aku merasa benar-benar manis (sugar and ant free of course!)