<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6496619\x26blogName\x3d-::+L+O+V+E+will+S+E+T+you+F+R+E+E::\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://tinneke.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://tinneke.blogspot.com/\x26vt\x3d-6149671454343776068', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Monday, June 27, 2005
Pelangi di Wajah


Tips dandan cantik wanita Kristen:
oleskan pembersih KERENDAHAN HATI
foundation PERTOBATAN
eye shadow PENGAMPUNAN
blush-on KELEMAHLEMBUTAN dan
lipstick CINTA KASIH


Pesan singkat ini baru aku terima dari sepupuku. Lucu juga. Urut-urutannya bisa dijungkir balik kayaknya nih.

Aku jadi ingat salah seorang temanku. Waktu itu kita bertemu sekitar pukul 09.00 WIB. Dia mengenakan blus putih dan celana jin biru. Matanya diberi sedikit garisan perona biru dan pemulas bibir pink lembut. Dia terlihat segar dan menawan. Sedangkan aku baru mau pulang setelah tugas malam. Rambut disisir dengan tangan dan dijepit ke atas. Tak ada bedak. Bibirku kuberi pelembab dengan rasa permen karet agar tidak kering.

Temanku ini memandangku dengan sorot kasihan. Dia sering memandangiku begitu, hiks. Pernah sekali dia terheran-heran melihat foto di ID-ku. "Ampun, ini kamu!" kata dia, lagi-lagi dengan pandangan kasihan. Aku cuma tersenyum melihat keterkejutan itu. Mbak tukang foto saja nggak percaya bahwa obyek potret itu aku. "Gimana nggak cantik, dandan lengkap," kataku sambil tertawa.

Suatu saat ketika sedang study Bible, kembali dia mengingatkan aku soal dandan. "Orang yang nggak suka dandan adalah orang yang sombong," kata dia. Ufffffffff! "Orang yang suka dandan adalah budak kosmetik," kataku. Untunglah pembicaraan ini tidak berlanjut. Kita berdua sama-sama sadar bahwa ini tidak perlu dibahas. Bukan waktu yang tepat.

Aku memang pernah menjadi budak kosmetik semasa kuliah. Tidak percaya diri keluar rumah dan ke kampus tanpa lipstik. Untung cuma lipstik. Ketika IP-ku tidak sesuai target, aku membuat kaul tidak memakai lipstik selama satu semester. Awal-awalnya memang mengerikan. Rasanya ada yang kurang tanpa benda itu. Semua orang bisa melihat bibirku yang hitam mirip bibir perokok. Memang nggak masuk akal, tapi memang begitu. Betapa campuran minyak, bahan pengawet, dan pewarna yang cuma dapat porsi kecil di seluruh muka itu bisa membuat aku tidak pede. "Ayo, Non, sadar, bangun!"

Kaul itu membuat aku benar-benar lepas dari perbudakan kosmetik itu. Aku tidak sakit kok tanpa pemulas bibir. Komunikasiku dengan orang lain juga lancar-lancar saja tanpa pewarna di bibir, mata, tulang hidung, bawah rahang... Aku jadi ingat Ayahku yang selalu mengatakan aku cantik dalam keadaan apa pun, termasuk ketika poniku kependekan dipotong Mama.

Jujur saja aku kurang senang dandan lengkap. Capek lagi. Coba kita bikin ancar-ancar waktu yang dihabiskan untuk make-up seperti itu. Membersihkan muka kira-kira dua menit. Terus pakai alas bedak, taruhlah satu menit. Pakai bedak, blush on, eye shadow, terus apa lagi ya, oh iya, alis. Kalau bedaknya ketebalan dan tidak merata bagus, harus cuci muka dan mulai lagi ritual menggambar wajah dari awal. Kira-kira makan waktu kurang lebih 15 menit. Ini, perkiraan kasar, karena aku tidak pernah menghitung waktu yang terbuang untuk membuat pelangi di wajah.

Aku tidak alergi dengan dandan. Waktu SMU, selama dua tahun lebih aku belajar menari dan harus dandan sendiri ketika pentas. Sejak kuliah aku mengikuti beberapa kursus kecantikan singkat yang ujung-ujungnya membeli produk yang bikin acara itu. Kadang-kadang aku dan adikku, Jenny, tes make up di rumah, jika salah satu dari kita menemukan tren riasan dan gaya rambut baru. Ganjen banget. Tapi, ini benar-benar aku lakukan untuk diriku sendiri.

Lumayan juga, pengetahuan ini aku pakai untuk hal-hal tertentu, seperti saat pernikahan, acara Natal bersama, atau pertemuan-pertemuan penting. Kadang-kadang juga mendandani orang dalam keadaan genting. Sekali lagi, ini jarang sekali. Lagian, kan ada salon, tinggal bayar selesai. Keahlian ini sering aku pakai untuk menutupi mataku yang sembab, karena kelenjar air mataku over produksi. Tapi, kadang-kadang aku juga keluar rumah dengan mata bengkak habis menangis. "Emang mata siapa?"--pinjam istilah keponakanku, Nera.

Ada saat-saat aku menikmati berdandan cantik. Menikmati saat teman-temanku pangling melihat penampilanku. Menikmati semua sensasi yang aku rasakan ketika wajahku disapu beberapa warna untuk mempertajam kecantikan dan menutupi kekurangan--begitu kata Mbak yang memberi kursus.

Pada saat yang sama aku juga tertawa, masak orang lebih senang melihat wajah yang dipenuhi warna. Bahkan, ada yang tak berani memperlihatkan wajah aslinya. Aku juga kaget mengetahui dalam paket bantuan dari gerejaku, ada lipstik dan bedak. Aku tak bisa membayangkan jika bayi yang baru lahir didandani, pasti kecantikannya hilang.

Nggak apa-apa deh ada orang yang mengasihaniku karena aku tidak berdandan. Biarlah temanku tetap mencapku sombong gara-gara memakai gincu kalau aku ingin saja. Aku juga senang melihat temanku cantik dengan atau tanpa dandanan. Sebab, aku lebih mengasihani diriku jika kembali ke masa-masa dijajah kosmetik. Tidakkkkkk! Kalau pun aku berdandan, menaburkan pelangi di wajahku, itu karena aku ingin. Dan saat itu, biarlah kosmetik bekerja untukku. Jangan di balik-balik.

3 Comments :

Hello
http://www.manga-reader.com/ - klonopin no prescription
Klonopin - Anxiety sufferers wonder pill
[url=http://www.manga-reader.com/]klonopin no prescription[/url]
Upon opening the pouch, peel back the foil on the blister.
clonazepam mg
Patient with open angle glaucoma can receive this treatment but not with acute narrow angle glaucoma.

# by Anonymous Anonymous, at 6:32 PM  

--------------------

http://www.hmocpc.com/ - buying viagra
Nitric oxide would then produce cGMP by relaxing the arteries in the penis.
[url=http://www.hmocpc.com/]cheap generic viagra[/url]
The drug flows throughout his body and then attaches itself to the PDE5 enzyme to the penis and then disables most of it.
buying viagra
This blows up the penis with blood.

# by Anonymous Anonymous, at 11:30 PM  

--------------------

Lundon Drugs
http://www.alabamafixins.com/ - diazepam 10mg
So keep all the things in your mind regarding the valium drug.
[url=http://www.alabamafixins.com/]valium diazepam[/url]
This is the main reason why most of the doctors and other professional suggest it to the patient and the drug like always show some good result.
buy cheap valium
So keep all the things in your mind regarding the valium drug.

# by Anonymous Anonymous, at 7:10 PM  

--------------------

Post a Comment

home

my book
It's my first book!
messages
Name :
Web URL :
Message :


archives
February 2004
March 2004
April 2004
May 2004
June 2004
July 2004
August 2004
September 2004
October 2004
November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
December 2007
January 2008
February 2008
May 2008
July 2008
August 2008
November 2008
January 2009
February 2009
March 2009
August 2009
October 2009
April 2011
June 2011
July 2011
November 2011
December 2011
April 2012
June 2012
November 2013
December 2014

links
Detik
Desa-Pelangi
Tempo
Kompas
Liputan6
Journey
Christian Women

resources
Tagboard
Blogger
Google
SXC
HTML
Haloscan
Gettyimages

hit counter
Free Web Counter

BlogFam Community