<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6496619\x26blogName\x3d-::+L+O+V+E+will+S+E+T+you+F+R+E+E::\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://tinneke.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://tinneke.blogspot.com/\x26vt\x3d-6149671454343776068', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Wednesday, June 15, 2005
Bantal Beraroma Matahari

Bau tanah basah di bawah jendela menusuk hidungku. Cahaya matahari menembus gorden kasa murah yang langsung menumbuk bantal. Bau matahari masih melekat di bantal dan guling. Aku belum mau bangun. Aku ingin lebih lama di tempat tidur besi yang warna cat di ukirannya sudah pudar.

Tidak ada jadwal kerja. Tidak perlu buru-buru ke kamar mandi. Tak harus memikirkan sarapan. Tergesa-gesa membaca koran dan menyetel radio untuk memantau kejadian di dalam dan luar negeri.

Meski menyirami tubuh di pancuran di belakang rumah juga menarik. Mandi di bawah air pancuran, sambil duduk di bawah batu kali yang bagian luarnya hijau dikerubungi lumut. Airnya mengucur dari mata air yang sudah disemen. Dingin. Segar. Ada dua pelepah pisang yang membagi air. Satu mengalir ke luar untuk masyarakat umum yang antre di luar pagar kayu ditumbuhi kembang sepatu berbunga putih.

Tak ada yang mengganggu. Mana berani. Blacky, anjing setia Ayahku selalu menemani. Dia bermalas-malasan di rumput hijau dekat empang ikan mas. Memandang ikan warna-warni yang sedang ronda. Air empang begitu jernih. Sebening mata cokelat Blacky.

Blacky kalem saja melihat ikan-ikan berloncatan. Dia hanya bereaksi jika ada kucing atau orang. Telinganya berdiri dan menyalak pelan. Gongonggan anjing kampung berbulu hitam ini tak sesangar anjing-anjing kami yang lain. Bahkan, cenderung banci. Tapi, tidak pernah satu ikan pun yang pernah hilang dirampok kucing. Ini pasti karena ayahku yang juga majikan kesayangannya selalu menghitung jumlah ikan di empang yang tidak telalu dalam itu. Orang-orang juga akan menjauh mendengar gongongannya. Nyaman dan tenang sakali.

Tapi, aku masih lebih ingin bersentuhan dengan seprai yang lembut. Malas berganti posisi. Seperti roti yang melekat begitu saja di loyang besar yang diolesi mentega yang memutih ditaburi tepung. Empat roti lain yang diatur dekat pinggir kiri dan kanan mengembang bagus dipanggang matahari hingga melekat dengan diriku. Loyang akan diangkat jika kami sudah sama-sama matang, kemudian dipisahkan satu sama lain.

Aku ingin terus memeluk guling dan ditemani bantal-bantal bersarung putih di antara sinar matahari pagi. Sudah berapa lama aku dihangatkan. Berapa lama aku menikmati aroma matahari di seprai, bantal, dan guling. Tak ada jam.

Yaaaaaaahhhh, aku cuma mimpi. Aku masih di dalam kantong tidur biru navy-ku. Hangat. Tapi tak ada bau matahari. Malah bau rokok di ruangan kantorku. Uhuk uhuk. Jam 04.20 WIB. Sebentar lagi harus kerja. Mudah-mudahan nggak banyak tulisan. Mudah-mudahan server nggak hang seharian seperti kemarin.

Lupakan itu semua. Aku mau bilang terima kasih dulu pada Tuhan, untuk mimpi yang begitu indah, untuk bantal dan guling beraroma matahari.


0 Comments :

Post a Comment

home

my book
It's my first book!
messages
Name :
Web URL :
Message :


archives
February 2004
March 2004
April 2004
May 2004
June 2004
July 2004
August 2004
September 2004
October 2004
November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
December 2007
January 2008
February 2008
May 2008
July 2008
August 2008
November 2008
January 2009
February 2009
March 2009
August 2009
October 2009
April 2011
June 2011
July 2011
November 2011
December 2011
April 2012
June 2012
November 2013
December 2014

links
Detik
Desa-Pelangi
Tempo
Kompas
Liputan6
Journey
Christian Women

resources
Tagboard
Blogger
Google
SXC
HTML
Haloscan
Gettyimages

hit counter
Free Web Counter

BlogFam Community