<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6496619\x26blogName\x3d-::+L+O+V+E+will+S+E+T+you+F+R+E+E::\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://tinneke.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://tinneke.blogspot.com/\x26vt\x3d-6149671454343776068', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Wednesday, May 19, 2004
Batu Besar

Seorang pakar berbicara di dalam sebuah grup mahasiswa bisnis. Dia sengaja memakai ilustrasi untuk menjelaskan poin utama agar para mahasiswa tidak pernah lupa. Di depan kelompok orang-orang berprestasi dengan tanggung jawab berat, dia mengeluarkan sebuah guci bening lebar dengan yang mempunyai tutup dan mengaturnya di meja di depannya. Kemudian dia memasukkan belasan batu ukuran kepalan tangan dan dengan hati-hati memasukkannya sekaligus ke dalam guci tersebut. Ketika guci penuh dengan batu dari bawah hingga atas, sehingga tidak bisa memasukkan batu lain, dia bertanya, "Apakah guci ini penuh?"

"Ya", jawab setiap orang dalam kelas.

"Benar?" kata dia bertanya.

Kemudian dia mengambil ember berisi kerikil di bawah meja. Dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam guci dan menggoyang-goyangkan guci tersebut. Kerikil-kerikil itu mengisi tempat-tempat yang lowong di antara batu-batu tersebut. Sekali lagi dia bertanya pada grup, "Apakah guci ini penuh?" Kali ini semua menatap padanya.

"Mungkin tidak," jawab seorang di antara mereka.

"Bagus!" pakar itu menjawab. Dia menunduk ke bawah meja dan mengeluarkan sebuah ember berisi pasir. Dia mulai memasukkan pasir ke dalam guci hingga memunuhi ruangan di antara batu-batu dan kerikil-kerikil. Lagi-lagi dia bertanya, "Apakah guci ini penuh?"

Mereka berteriak, "Tidak!"

Sekali lagi, instruktur mengatakan, "Bagus." Kali ini dia mengambil sebuah teko air dan mulai menuangkan air ke dalam guci. Ketika guci sudah penuh air, dia menatap kelas dan bertanya, "Apa inti dari ilustrasi ini?"

Dengan bersemangat salah seorang mahasiswa mengangkat tangan dan menjawab, "Sepadat-padatnya jadwal, kamu selalu bisa mencoba mengisi hal-hal lain di sana."

"Tidak," kata sang instruktur lantang. "Itu bukan inti ilustrasi. Sebenarnya, ilustrasi itu mengajarkan kita tentang satu hal: jika bukan batu-batu besar itu yang terlebih dahulu Anda masukkan, Anda tidak bisa mengisi benda-benda lain."

Apa "batu-batu karang" dalam hidupmu? Anak-anak, seseorang yang Anda cintai, pendidikan, mimpi-mimpimu, keyakinanmu, perbuatan baik, mengajari atau menuntun orang lain, melakukan berbagai hal yang Anda sukai, waktu untuk diri sendiri, dan kesehatanmu. Ingatlah untuk meletakkan BATU BESAR terlebih dahulu atau kamu sama sekali tidak bisa memasukkan semuanya. Jika Anda lebih memusingkan persoalan-persoalan kecil seperti kerikil dan pasir, sama saja dengan membiarkan persoalan-persoalan sepele mengisi hidupmu selamanya. Anda tidak mempunyai waktu yang cukup untuk hal yang besar, masalah-masalah penting, seperti batu-batu karang besar itu.

Jadi, ketika kamu membaca cerita pendek ini, tanyakan pada diri: Apa "batu-batu besar" dalam hidupmu? Lalu, pertama-tama taruhlah batu besar itu di guci Anda.


0 Comments :

Post a Comment

home

my book
It's my first book!
messages
Name :
Web URL :
Message :


archives
February 2004
March 2004
April 2004
May 2004
June 2004
July 2004
August 2004
September 2004
October 2004
November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
December 2007
January 2008
February 2008
May 2008
July 2008
August 2008
November 2008
January 2009
February 2009
March 2009
August 2009
October 2009
April 2011
June 2011
July 2011
November 2011
December 2011
April 2012
June 2012
November 2013
December 2014

links
Detik
Desa-Pelangi
Tempo
Kompas
Liputan6
Journey
Christian Women

resources
Tagboard
Blogger
Google
SXC
HTML
Haloscan
Gettyimages

hit counter
Free Web Counter

BlogFam Community