Kisah Istri Tuli
Adalah seorang suami yang sangat sempurna. Kebapaaan, lemah lembut, sabar, murah hati, sopan, menguduskan ranjang, bertanggung jawab, selalu mengutamakan kepentingan istri, dan masih seabrek lagi daftar kebaikannya. Dia selalu mengatakan pada semua orang bahwa dirinya sangat mencintai dan mengasihi istrinya. Tapi, dia sendiri rindu istrinya mendengar sendiri kata I love you yang dia ucapkan dengan sepenuh hati. Apa pasal? Istri yang telah menemani dia selama 20 tahun pernikahan, tuli.
Sang suami sangat sedih karena istrinya justru terserang penyakit tuli sejak lima tahun pernikahan mereka. Jadi ini bukan cacat bawaan. Sudah ratusan dokter telinga yang dia kunjungi. Tapi, tidak ada satu pun yang mampu menyembuhkan penyakit istrinya. Sampai akhirnya, sang suami memutuskan untuk percaya pada satu dokter saja. Tentu saja dokter THT yang dipercaya ini memang punya rekor bagus dalam urusan penyakit telinga dan pendengaran.
Baru satu hari perawatan, sang dokter meminta bertemu dengan sang suami. Sang dokter mengatakan istrinya sudah sembuh. Sang suami pun senang dan buru-buru kembali ke rumah untuk bertemu istri tercintanya. Ternyata sang istri sudah tidur. Karena nggak sampai hati, sang suami memandangi sang istri yang tertidur dan menunggu hari bertukar pagi.
Ketika terbangun, sang istri sudah tidak ada di kamar. Karena kesiangan, sang suami buru-buru ke kamar mandi. Tapi, sebelum sampai di depan kamar mandi, dia melihat istrinya memasuki kamar. Dari jarak sekitar lima meter dia berteriak meminta istrinya mengambil handuk. Tapi, seperti biasanya, sang istri cuma menggerak-gerakkan mulutnya tanpa ada suara. Sang suami mendekati istrinya dan kembali berteriak meminta istrinya membawa handuk. Lagi-lagi sang istri tidak mendengar apa yang dia ungkapkan. Dia hampir putus asa danbertanya-tanya apa arti "sembuh" dari dokter THT yang kata orang hebat itu. Saat itulah istrinya mendekati dia. Dengan lembut, sang istri menunjukkan handuk yang sudah ada di kamar mandi.
Setelah mandi, sang suami langsung menuju dokter THT. Dalam ruangan yang asri itulah, sang suami terhenyak. Karena dokter dengan mantap menunjukkan hasil pemeriksaan istrinya. Betul istrinya sehat. Istrinya memang sudah sembuh. Lalu apa yang salah?????
"Bapaklah yang tuli!" kata dokter THT.