<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6496619\x26blogName\x3d-::+L+O+V+E+will+S+E+T+you+F+R+E+E::\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://tinneke.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://tinneke.blogspot.com/\x26vt\x3d-6149671454343776068', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Wednesday, April 28, 2004
Doa Bapa Kami

Jangan mengatakan BAPA
kalau sehari-hari tidak berlaku sebagai anak

Jangan mengatakan KAMI
kalau engkau hidup tersendiri dalam egoismemu

Jangan mengatakan YANG ADA DI SURGA
kalau hanya memikirkan hal-hal duniawi

Jangan mengatakan DIMULIAKANLAH NAMAMU
kalau tidak menghormatiNya

Jangan mengatakan TERJADILAH KEHENDAKMU
kalau tidak mau menerimanya bila ternyata adalah berat dan pahit

Jangan mengatakan BERILAH KAMI REJEKI PADA HARI INI
kalau tidak prihatin akan mereka yang lapar, orang buta huruf dan tanpa harapan untuk besok

Jangan mengatakan AMPUNILAH KESALAHAN KAMI
kalau masih menyimpan kebencian terhadap saudaramu

Jangan mengatakan JANGANLAH KAMI BIARKAN JATUH DALAM PENCOBAAN
kalau masih bermaksud berbuat dosa

Jangan mengatakan BEBASKANLAH KAMI DARI YANG JAHAT
kalau tidak berani mengambil posisi melawan kejahatan

Jangan mengatakan AMEN
kalau tidak menganggap serius setiap kata doamu BAPA KAMI. (Anonim)


Thursday, April 15, 2004
BEBEK

Ada seorang bocah laki-laki sedang berkunjung ke kakek dan neneknya di pertanian mereka. Dia mendapat sebuah katapel untuk bermain-main di hutan. Dia berlatih dan berlatih tetapi tidak pernah berhasil mengenai sasaran. Dengan kesal dia balik untuk makan malam.

Dalam perjalanan pulang, dia melihat bebek peliharaan neneknya. Masih dalam keadaan kesal, dia membidik bebek itu di kepala. Bebek itu mati. Dia kaget. Sedih.

Dengan panik, dia menyembunyikan bangkai bebek dalam timbunan kayu. Ternyata kakak perempuannya sedang mengawasi dia. Apes. Sally melihat semuanya, tetapi tidak berkata apapun.

Setelah makan, nenek berkata, "Sally, cuci piring."

Tetapi Sally berkata, "Nenek, Johnny bilang dia ingin membantu di dapur, benar kan Johnny?" Dan Sally berbisik di telinga adiknya, "Ingat bebek?"

Jadi Johnny mencuci piring.

Kemudian kakek mengajak anak-anak pergi memancing. Nenek berkata, "Maafkan, tetapi aku perlu Sally untuk membantu menyiapkan makanan."

Tetapi Sally tersenyum dan berkata, "Tidak apa-apa Nek. Johnny tadi ngomong mau membantu nenek." Dia berbisik, "Ingat bebek?"

Jadi Sally pergi memancing dan Johnny tinggal di rumah.

, Johnny mengerjakan tugas-tugasnya dan juga tugas-tugas Sally selama beberapa hari. Akhirnya dia tidak tahan lagi. Johnny menemui nenek dan berterus terang telah membunuh bebek neneknya dan meminta ampun.

Nenek berlutut dan merangkulnya. "Sayangku, aku tahu. Tidakkah kau lihat, aku berdiri di jendela dan melihat semuanya. Karena aku mencintaimu, aku memaafkan. Hanya aku heran berapa lama engkau akan membiarkan Sally memanfaatkanmu," kata Nenek dengan lembut.

Aku tidak tahu masa lalumu. Aku tidak tahu dosa apakah yang dilemparkan musuh ke mukamu. Tetapi apapun itu, aku ingin memberitahu sesuatu. Yesus Kristus juga selalu berdiri di jendela. Dan Dia melihat segalanya.

Dan karena Dia mencintaimu, Dia akan mengampunimu bila engkau memintanya. Hanya Dia bertanya-tanya berapa lama engkau membiarkan musuh memperbudakmu.

Hal yang luar biasa adalah Dia tidak hanya mengampuni, tetapi Dia juga melupakan." (The Duck, Author unknown)


Tuesday, April 13, 2004
ASAP

There`s work to do, deadlines to meet,
You`ve got no time to spare, But as you hurry and scurry-- ASAP: ALWAYS SAY A PRAYER

In the midst of family chaos,
`Quality time` is rare.
Do your best, let God do the rest--
ASAP: ALWAYS SAY A PRAYER

It may seem like your worries
Are more than you can bear.
Slow down and take a brether--
ASAP: ALWAYS SAY A PRAYER

God knows hosw stressful life is;
He wants to ease our cares,
And He`ll respond ASAP
If we ALWAYS SAY A PRAYER


Pennies from Heaven

I found a penny today
Just laying on the ground,
But it's not just a penny
This little coin I've found.

Found pennies come from heaven,
That's what I've been told,
By Angels watching over us
From their clouds of gold.

When an Angel thinks of you
They toss a penny down,
Sometimes just to cheer you up
To make a smile from your frown.

So don't pass by that penny
When you're feeling blue,
It may be a penny from heaven
That an Angel's tossed to you.

"In God We Trust" is not a phrase
Just printed on a penny,
It's something to remember
When your troubles seem like many.

So when you're down and it seems
Your life has a blue tint,
That penny on a sidewalk
May be truly "heaven-cent."


Saturday, April 10, 2004
Lessons from Suffering

If you learn from your suffering,
and really come to understand the lesson you were taught,
you might be able to help someone else who's now in the phase you may have just completed.

Maybe that's what it's all about after all...


Thursday, April 08, 2004
Belajar dari Muder Teresa

Kerendahan Hati

Berbicara sesedikit mungkin tentang diri sendiri
Uruslah sendiri persoalan-persoalan
Hindarilah rasa ingin tahu
Janganlah mencampuri urusan orang lain
Terimalah pertentangan dengan kegembiraan
Jangan memusatkan perhatian kepada kesalahan orang lain
Terimalah hinaan dan caci maki
Terimalah perasaan tak diperhatikan, dilupakan dan dipandang rendah
Mengalah terhadap kehendak orang lain
Terimalah celaan walaupun anda tidak layak menerimanya
Bersikap sopan dan peka, seklipun seseorang memancing amarah Anda
Janganlah mencoba agar dikagumi dan dicintai
Bersikap mengalah dalam perbedaan pendapat, walaupun Anda benar
Pilihlah selalu yang tersulit



home